MFO (Marine Fuel Oil), atau ada juga yang menyebutnya sebagai HIGH SULPHUR FUEL dikenal sebagai bahan bakar kapal dan industri, khususnya industri yang memiliki ruang bakar/boiler dalam proses produksinya.
Di Indonesia terdapat dua jenis MFO yang memiliki karakteristik masing-masing, tergantung dari peruntukan/kebutuhan konsumen yaitu: MFO 180 CST (Centi Stroke) dan MFO 380 CST.
Perbedaan MFO 180 dan MFO 380
Pada dasarnya perbedaannya terletak pada kinematik viscositas-nya atau kekentalan minyak MFO pada suhu 40-50 derajat celcius. MFO 180 CST kekentalannya adalah 180 sedangkan MFO 380 kekentalannya adalah 380.
Dengan perbedaan karakteristik tsb maka penggunaannya pun berbeda.
Industri yang memiliki ruang bakar (boiler) dalam proses produksinya biasanya menggunakan MFO 180 CST. Sistem pembakaran didalam boiler menggunakan sistem spray/injeksi untuk memaksimalkan pembakaran. Bahan Bakar (MFO) dengan viskositas rendah memudahkan dalam proses pemancaran bahan bakar (spray).
Untuk kebutuhan kapal sebenarnya tidak ada perbedaan pemakaian MFO 180 CST maupun MFO 380 CST. Lebih kepada masalah harga.Industri yang memiliki ruang bakar (boiler) dalam proses produksinya biasanya menggunakan MFO 180 CST. Sistem pembakaran didalam boiler menggunakan sistem spray/injeksi untuk memaksimalkan pembakaran. Bahan Bakar (MFO) dengan viskositas rendah memudahkan dalam proses pemancaran bahan bakar (spray).
Bila bahan bakar yang
digunakan adalah MFO 380 dengan kekentalan lebih besar, bisa menyebabkan tersumbat dan proses pembakaran tidak akan efisien.
Kapal bisa menggunakan MFO 380 CST karena pada proses di ruang bakar kapal, BBM hanya
diinjeksikan kedalam ruang bakar yang penuh dengan piston.
PT. PATRA BUANA ENERGI menyediakan MFO 180 CST via armada darat untuk Wilayah Jawa Tengah dengan minimal quantity 15.000 kg.
Berminat hubungi : 081226292921 (Sunu) atau 085257537377 (Angga), email : pbenergioil@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar