Senin, 31 Oktober 2016

BUNKER HSD SOLAR INDUSTRI DI LAMONGAN SHOREBASE

SAFETY FIRST!! 
Kali ini kami, Tim Patra Buana Energi akan berbagi pengalaman melakukan bunkering di Lamongan Shorebase. Pada prinsipnya sama dengan ketika kita melakukan bunker di pelabuhan manapun, standar operasional prosedurnya sama. Sedikit yang membedakan adalah betapa rapinya pelaksanaan bunker tersebut, dengan mengedepankan SAFETY FIRST. Bukan berarti tempat lain tidak demikian. 

Diawali dengan perijinan berupa legalitas perusahaan dan produk HSD. Dalam hal ini tentu saja bekerjasama dengan pihak agen kapal dan syahbandar.

Beberapa hal yang selalu diminta oleh pemilik kapal adalah kepastian ketersediaan produk dan ketepatan waktu pemuatan. Mengingat schedule kapal yang cukup ketat. Agak sedikit ribet memang, karena tim kami harus siap sedia setiap saat. Dan hal itu bisa kami pastikan dan yakinkan kepada pemilik kapal. Pada pengalaman kami tersebut, bunker dimulai pada waktu menjelang subuh.



Jaminan ketersediaan produk menyangkut kualitas dan kuantitas. Kualitas produk sesuai dengan spek dan sample yang kami kirimkan. Dengan kuantitas sesuai takaran. Baik dengan lidah tera, flow meter maupun tongkat sounding.

Sedikit cerita mengenai proses tuang di Lamongan Shorebase; kami harus mempersiapkan selang khusus untuk meminimalisir kebocoran. Bahkan sebisa mungkin tanpa sambungan. 
Pada saat proses pemuatan, benar-benar dikontrol tetesan minyaknya. Sedikit saja menetes, proses pemuatan harus dihentikan. Minyak yang menetes segera dibersihkan dan dikondisikan tidak terjadi kebocoran lagi.


PT. PATRA BUANA ENERGI, sanggup mensuplay HSD Solar dan MFO 180 CST via darat untuk kebutuhan kapal.
Hubungi: 081226292921 (Sunu), 085257537377 (Angga), Email: pbenergioil@gmail.com.

Kamis, 27 Oktober 2016

MARINE FUEL OIL (MFO)

MFO (Marine Fuel Oil), atau ada juga yang menyebutnya sebagai HIGH SULPHUR FUEL dikenal sebagai bahan bakar kapal dan industri, khususnya industri yang memiliki ruang bakar/boiler dalam proses produksinya. 

Di Indonesia terdapat dua jenis MFO yang memiliki karakteristik masing-masing, tergantung dari peruntukan/kebutuhan konsumen yaitu: MFO 180 CST (Centi Stroke) dan MFO 380 CST. 

Perbedaan MFO 180 dan MFO 380
Pada dasarnya perbedaannya terletak pada kinematik viscositas-nya atau kekentalan minyak MFO pada suhu 40-50 derajat celcius. MFO 180 CST kekentalannya adalah 180 sedangkan MFO 380 kekentalannya adalah 380.
 
Dengan perbedaan karakteristik tsb maka penggunaannya pun berbeda.  
Industri yang memiliki ruang bakar (boiler) dalam proses produksinya biasanya menggunakan MFO 180 CST. Sistem pembakaran didalam boiler menggunakan sistem spray/injeksi untuk memaksimalkan pembakaran. Bahan Bakar (MFO) dengan viskositas rendah memudahkan dalam proses pemancaran bahan bakar (spray). 
Bila bahan bakar yang digunakan adalah MFO 380 dengan kekentalan lebih besar, bisa menyebabkan tersumbat dan proses pembakaran tidak akan efisien. 
 
Untuk kebutuhan kapal sebenarnya tidak ada perbedaan pemakaian MFO 180 CST maupun MFO 380 CST. Lebih kepada masalah harga.
Kapal bisa menggunakan MFO 380 CST karena pada proses di ruang bakar kapal, BBM hanya diinjeksikan kedalam ruang bakar yang penuh dengan piston. 


PT. PATRA BUANA ENERGI menyediakan MFO 180 CST via armada darat untuk Wilayah Jawa Tengah dengan minimal quantity 15.000 kg. 
Berminat hubungi : 081226292921 (Sunu) atau 085257537377 (Angga), email : pbenergioil@gmail.com